WASHINGTON, Actadiurma.id – Dua pancaran energi yang sangat besar telah terdeteksi ditembakkan ke arah berlawanan dari lubang hitam supermasif di dalam galaksi jauh – pancaran terbesar yang pernah terlihat, dengan luas sekitar 140 kali diameter galaksi Bima Sakti kita yang luas.
Lubang hitam berada di jantung galaksi sekitar 7,5 miliar tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam setahun, 5,9 triliun mil (9,5 triliun km). Karena waktu yang dibutuhkan cahaya untuk melakukan perjalanan, pengamatan jarak jauh berarti melihat ke masa lalu, dengan pengamatan ini dilakukan ketika alam semesta berusia kurang dari setengah usianya saat ini.
Lubang hitam adalah objek yang sangat padat dengan gravitasi yang sangat kuat sehingga cahaya pun tidak dapat lolos. Kebanyakan galaksi, termasuk Bima Sakti, mempunyai lubang hitam besar di intinya. Beberapa di antaranya menembakkan pancaran partikel berenergi tinggi dan medan magnet ke luar angkasa dari kedua kutubnya saat mereka melahap material seperti gas, debu, dan bintang yang jatuh ke dalamnya karena kekuatan gravitasinya yang sangat besar.
Dua struktur jet yang didokumentasikan dalam studi baru ini – menggunakan teleskop radio LOFAR (Low-Frequency Array), jaringan antena yang berpusat di Belanda – membentang sejauh 23 juta tahun cahaya dari ujung ke ujung.
