Kapal Tanker Minyak Terbakar dan Terapung Setelah Serangan di Laut Merah

Internasional

MOSKOW, Actadiurma.id – Sebuah kapal tanker minyak berbendera Yunani yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah terbakar pada hari Rabu akibat serangan di dekat pelabuhan Yaman yang dikendalikan oleh pemberontak Houthi, berbagai media melaporkan, mengutip militer Inggris. Awak kapal sebanyak 25 orang dilaporkan telah diselamatkan dari kapal tersebut.

‘Sounion’ diserang oleh lebih dari selusin orang di dua perahu kecil yang menembakkan proyektil ke kapal tersebut. Kapal itu berada sekitar 77 mil laut (143km) sebelah barat kota pelabuhan Hodeidah di Yaman ketika serangan terjadi pada Rabu pagi, kata Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO).

Kebakaran tersebut menyebabkan kapal kehilangan tenaga mesin dan kemampuannya untuk bermanuver. “Kapal tersebut melaporkan tidak berada di bawah komando,” kata UKMTO, seraya menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Misi angkatan laut Uni Eropa di Laut Merah, ‘Aspides’, mengatakan pihaknya telah menanggapi permintaan dari perusahaan pelayaran dan kapten kapal pada hari Kamis, dengan mengirimkan unit untuk memberikan perlindungan bagi awak kapal.

Menurut Reuters, kapal tersebut membawa 150.000 ton minyak mentah.

UKMTO kemudian menyatakan bahwa kapal tersebut terapung dan terbakar di Laut Merah, sementara Aspides mengatakan pada X bahwa kapal tersebut “sekarang menimbulkan bahaya navigasi dan lingkungan.”

Sounion adalah kapal ketiga yang dioperasikan oleh Delta Tanker yang berbasis di Athena yang diserang di Laut Merah pada bulan Agustus. Kapal tanker Delta Atlantica dan Delta Blue milik perusahaan yang berbendera Liberia juga terkena serangan terpisah awal bulan ini.