JAKARTA, Actadiurma.id – Seorang diplomat Rusia pada hari Selasa berbicara tentang kemungkinan Moskow mencapai kesepakatan mengenai pembangkit listrik tenaga nuklir dengan Indonesia, dan mengatakan bahwa Jakarta harus secara spesifik mengenai kerja sama seperti apa yang diinginkannya.
Menurut Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov, kedua negara telah lama membicarakan kerja sama dalam pengembangan tenaga nuklir. Diskusi tersebut bahkan sudah ada sejak sebelum Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengajukan gagasan tersebut dalam pertemuannya baru-baru ini dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin. Tolchenov mengatakan kepada pers bahwa pemerintah Indonesia telah lama mengincar teknologi reaktor modular kecil Rusia, serta pembangkit listrik tenaga nuklir terapungnya.
Meskipun Rusia siap membantu Indonesia memenuhi kebutuhan listriknya dengan menggunakan energi nuklir, Moskow menunggu Indonesia memberikan rincian lebih lanjut tentang apa yang sebenarnya diinginkannya.
“Kami sangat menantikan prospek dan hasil positif dari kerja sama di bidang ini [pengembangan tenaga nuklir]. …Sekarang kita perlu mencari tahu bidang spesifik apa yang diminati Indonesia dan apa yang bisa kita lakukan,” kata Tolchenov kepada wartawan di kediamannya di Jakarta, Selasa. “Jadi kami [Rusia] siap. Kami tinggal menunggu pihak Indonesia menjelaskan apa yang mereka cari, dan bagaimana kami dapat melanjutkan kerja sama bilateral ini,” kata Tolchenov.