Tari Tradisional Beripat Beregong Khas Bangka Belitung

Opini

OPINI: Ina Santika, Mahasiswi Prodi Psikologi Islam IAIN SAS Babel

PANGKALPINANG, Actadiurma.id – Tari Beripat Beregong adalah sebuah kesenian pertunjukan masyarakat Belitung untuk menunjukkan kejantanan seorang lelaki dengan cara saling memukul menggunakan senjata rotan. Makna dari Beripat itu sendiri berarti menggunakan cambuk atau tongkat sebagai senjata.Sedangkan,Beregong merujuk pada suara gong yang dibunyika sebagai tanda dimulainya pertandingan.Pertandingan dilakukan olehdua orang laki-laki yang saling berhadapan memegang tongkat rotan sepanjang sekitar satu meter.Pemain mengenakan pakaian tradisional,biasanya dilengkapi dengan pelindung dibagian tubuh seperti kepala dan tangan.Pertandingan juga diiringin alat musik tradisional seperti gong,gendang dan serunai.

Sekarang kegiatan ini dilestarikan dalam bentuk acara budaya dan seni. Tidak ada catatan pasti bagaimana tradisi ini dimulai, Tetapi diperkirakan tradisi ini sudah ada sejak lahirnya Kerajaan Badau, yaitu kerajaan pertama di Belitung. Ada juga kisah yang terkait tarian ini. Zaman dahulu, di sebuah Kelekak Gelanggang yang sekarang dikenal dengan nama Desa Mentigi, ada seorang gadis yang kecantikannya membuat banyak lelaki berniat untuk mempersuntingnya, terutama dari kalangan para pemuda berilmu tinggi. Lantaran banyak lamaran yang datang, orang tua si gadis sulit memutuskan atau pun menolak pemuda yang pantas untuk meminang anaknya. Akhirnya orang tua si gadis memutuskan untuk menyerahkan keputusan kepada para peminang. Para peminang pun sepakat untuk bertanding ilmu dengan menggunakan rotan sebagai alat pemukul. Peminang yang menerima pukulan di bagian punggung dinyatakan kalah, namun jika kedua-duanya terkena pukulan, maka pemenangnya adalah yang paling sedikit menerima pukulan. Pada hari yang disepakati, para peminang berkumpul di gelanggang sementara penduduk pun berdatangan untuk menyaksikan laga kesaktian tersebut.

Selain sebagai ajang ketangkasan fisik, tradisi ini juga bertujuan untuk menguatkan hubungan sosial dan kebersamaan di antara masyarakat.
Sering kali, pertandingan ini diadakan sebagai bagian dari perayaan besar atau upacara adat, yang menjadikannya sarana hiburan dan penghormatan terhadap leluhur.Nilai Budaya dalam Tradisi Beripat Beregong mencerminkan nilai-nilai keberanian,ketangkasan,dan sportivitas.