PANGKALPINANG, Actadiurma.id – Gedung Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas II Pangkalpinang resmi beroperasi setelah ditandai dengan pengguntingan pita oleh Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safrizal ZA, Senin (13/5/2024).
Penjabat Gubernur Babel, Safrizal menyebut Karantina Kesehatan adalah garda terdepan dalam pengendalian penyakit menular yang akan masuk ke Babel.
“BKK ini sudah ada ini kantor baru dulu di tempat stasiun seperti di pelabuhan dan bandara dan ini balai nya. Dan ini perlindungan secara yang umum terhadap kemungkinan tranmisi penyakit dari luar ke Babel. Pintu utama saringan ada di BKK ini,” kata Safrizal.
Untuk itu, menurut dia, peran BKK ini sangat vital sekali. Diharapkan dengan kantor baru ini menjadi semangat baru bagi pegawai BKK.
“Saya kira kinerja meningkat, biasa dalam ilmu manajemen prasarana membaik kapasitas meningkat tentu kinerja kita harapkan meningkat,” ucapnya.
Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Mexi Rein Rondonuwu mengharapkan BKK Kelas II Pangkalpinang terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait, karena tidak mungkin bisa bekerja dengan sendiri.
“Baik stakeholder di bandara maupun di pelabuhan untuk kolaborasi dan inovasi terus dilakukan dalam melayani masyarakat arus penumpang setiap ada gangguan kesehatan, fungsi BKK itu dapat melakukan respon berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan rumah sakit,” ucap Mexi.
Sementara, Kepala BKK Kelas II Pangkalpinang, Agus Syah Fiqhi menuturkan, setelah proses panjang sehingga pada tahun ini BKK Pangkalpinang diresmikan. Diharapkan hadirnya BKK ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Tahun tahun 2023 lalu ini sangat berkesan karena pembangunan sudah selesai dan hari ini kita lakukan persiapan. Semoga Karantina kesehatan Babel khususnya Indonesia umumnya bermanfaat bagi semua,” ujar Agus.