BANGKA BARAT, Actadiurma.id — Sejumlah pedagang ikan di Pasar Tradisional Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengeluh sepi pembeli.
Salah satu keluhan disampaikan Dedi, menurutnya saat ini stok ikan sedikit, namun daya beli masyarakat juga ikut menurun.
“Kondisi pasar di Mentok ini sepi, sudah sama seperti covid dulu. Dari awal tahun kacau ini, stok sebenarnya pas, ikan nggak terlalu banyak,” ucapnya, Minggu (12/5/2024).
Dikatakan Dedi, hampir semua jenis ikan mengalami penurunan harga, berkisar Rp.20.000 per kilogram. Bahkan cumi besar yang biasa dijual Rp.110.000 per kilogram, saat ini hanya Rp.80.000 per kilogram.
Kemudian harga ikan Jebung Rp. 35.000, ikan tongkol Rp.25.000, ikan sengkor Rp.25.000.
“Contohnya harga ikan ini (selar) dijual 70 sekarang 40. Haduh harga kacau, ikan selar yang biasa dijual mahal, sekarang 40 bahkan 35. Faktor daya beli ini, semua turun, sekitar 20 ribu turun, termasuk udang, cumi,” ucapnya.
Dengan kondisi seperti ini, Dedi mengatakan sejumlah pedagang ikan memilih tidak berjualan, dan dirinya sendiri saat ini, masih mencoba bertahan.
“Kalau sekarang kita bertahan aja, ini yang punya meja asli banyak nggak jualan, kosong. Tapi diisi sama pedagang lain,” ujarnya.