BERLIN, Actadiurma.id – Enam pihak yang dicurigai telah ditangkap secara berurutan. Sejumlah badan keamanan melihat hal ini ada kaitan dengan perang melawan Ukraina, kepentingan ekonomi dan perang atas demokrasi.
Kantor pers Kejaksaan Federal Jerman menjadi pusat kegiatan belakangan ini. Pada Selasa (23/04) terbit artikel berjudul “Penangkapan atas Dugaan Aktivitas Agen Dinas Rahasia”. Kemudian, siaran pers sehari sebelumnya juga memiliki judul yang persis sama.
Empat orang tersangka yang terdiri dari tiga laki-laki dan satu orang perempuan diduga telah menjadi mata-mata untuk Cina.
“Akhirnya, kita harus memahami bahwa ini adalah ancaman serius dan sangat nyata untuk keamanan kita,” kata anggota parlemen fraksi Partai Hijau sekaligus Kepala Komite Kontrol Parlemen untuk Badan Intelijen di majelis rendah Bundestag, Konstantin von Notz.
“Kita harus bertindak cepat dan tegas, baik melalui penuntutan secara pidana maupun untuk mengungkap struktur dan jaringan mereka,” tambahnya.
Sejatinya, perkembangan terbaru semacam ini tidak lagi mengejutkan bagi kepala badan intelijen dalam negeri Jerman.
“Kami yang memulai penyelidikan ini, dan setelah bukti-bukti cukup jelas, kami dapat menyerahkan kasus ini kepada polisi dan jaksa penuntut umum,” kata Kepala Badan Intelijen dalam Negeri Jerman, Thomas Haldenwang, kepada DW.
Pada 2023 lembaganya melaporkan bahwa “ambisi global Cina sedang diupayakan demi mendapatkan lebih banyak kekuatan, dan diperkirakan bakal lebih memaksimalkan kegiatan spionase serta berusaha mempengaruhi aktor negara,”.
Kepada DW, Haldenwang mengatakan kalau “Mereka ingin menjadi kekuatan politik, militer dan ekonomi nomor satu di dunia pada 2049. Dan mereka terus mengejar tujuan tersebut, baik dengan cara yang legal, maupun cara yang ilegal,” tambah dia.