Harga Beras Turun, Gula Merangkak Naik

Lokal

BANGKA BARAT, Actadiurma.id — Pasca lebaran Idul Fitri tahun 2024, harga beras di Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengalami penurunan. Namun harga gula merangkak naik.

Harga gula pasir naik Rp.1000 perkilogram, dari Rp.17.000 menjadi Rp.18.000 perkilogram. Menurut Rias, salah satu pemilik Gudang di Kecamatan Mentok, kenaikan ini disebabkan pabrik belum melakukan produksi.

“Ada kenaikan di gula, karena pabrik masih menunggu musim giling. Karena stok di pabrik kosong, jadi barangnya naik sedikit. Saat ini, gula karungan dari 17 ribu jadi 18 ribu perkilo,” katanya, Jumat (19/4/2024).

Namun dikatakan Rias, meskipun pabrik belum produksi dan harga mengalami kenaikan, stok gula untuk beberapa pekan kedepan masih aman.

Sementara itu, salah satu pemilik ritel di Kecamatan Mentok, Aliong mengatakan stok beras sempat kosong, tapi saat ini sudah kembali normal.

Untuk harga beras sendiri, mengalami penurunan lumayan signifikan semenjak bulan Maret 2024. Dari harga sebelumnya Rp.85.000 perkarung 5 kilogram menjadi Rp. 78.000 perkarung.

“Harga penurunan, dari puasa kemarin sudah dua kali penurunan, untuk beras premium 78 ribu kemasan 5 kilogram. Kalau medium 74 ribu dan ada yang 72 ribu perkarung 5 kilo,” ucapnya.

Diketahui pasca lebaran idul fitri tahun 2024, permintaan beras di gudang distributor mengalami peningkatan, dengan kebutuhan perhari mencapai 15 ton.