GAZA, Actadiurma.id – Tepat hari raya Idul Fitri, Rabu 10 April 2024, serangan drone Israel menyasar sebuah mobil yang berisikan 6 anggota keluarga pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Akibatnya ke-6 orang tersebut tewas seketika dan menambah panjang daftar anggota keluarga Ismail Haniyeh yang tewas ditangan Israel.
Dilansir dari Aljazeera, serangan terjadi saat 6 anggota keluarga pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tersebut hendak bersilaturahmi mengunjungi kerabat dan sanak keluarga di kamp pengungsi Shati di kota Gaza.
Menurut kantor berita Palestina Shehab, ke-6 korban teridentifikasi sebagai 3 anak Haniyeh, Muhammad Haniyeh; Hazem Haniyeh, dan Amir Haniyeh serta 3 cucu Haniyeh atas nama Amal, Razan, dan Khaled.
Menanggapi tragedi yang menimpa anak dan cucunya tersebut, Haniyeh menganggapnya sebagai sebuah pengorbanan untuk kebebasan dan masa depan bangsa Palestina dari cengkraman zionist Israel.
“Saya berterima kasih kepada Tuhan atas kehormatan yang Dia berikan kepada kami dengan kemartiran ketiga putra saya dan beberapa cucu saya. Dengan penderitaan dan darah ini, kita menciptakan harapan, masa depan, dan kebebasan bagi rakyat kita, perjuangan kita, dan bangsa kita.” kata Haniyeh.
Sejauh ini, Ismail Haniyeh telah kehilangan 60 anggota keluarga yang seluruhnya tewas ditangan Israrl. Namun bagi Haniyeh kematian putra dan cucunya maupun rakyat Palestina lainnya ini adalah syahid.
“Darah anak-anakku tidak lebih berharga dari darah orang-orang kami yang mati syahid di Gaza, karena mereka semua adalah anak-anakku.”kata Haniyeh.
