AI, Actadiurma.id – Konflik Ukraina-Rusia menunjukkan perubahan revolusioner dalam peperangan dengan drone berkemampuan AI yang mengubah strategi militer dan dinamika medan perang.
Dalam perubahan besar dalam peperangan modern, konflik yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia telah menjadi sarang kemajuan pesat dan penyebaran drone yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI). Evolusi teknologi ini tidak hanya membentuk kembali strategi militer namun juga menantang gagasan tradisional tentang supremasi medan perang.
Integrasi AI dengan teknologi drone telah mengantarkan era baru dalam operasi militer, yang memungkinkan kendaraan udara tak berawak (UAV) melakukan tugas-tugas kompleks dengan intervensi manusia yang minimal.
Menurut George Barros, seorang analis Rusia, terdapat perlombaan senjata AI yang tidak dapat disangkal terjadi di Ukraina, dimana kedua belah pihak mengerahkan AI untuk meningkatkan kemampuan pengintaian dan penargetan mereka.
Munculnya sistem otonom ini menandai perubahan signifikan dari peperangan konvensional, yang memungkinkan terjadinya serangan presisi dan pengumpulan intelijen secara real-time yang sebelumnya tidak terbayangkan.