Ukraina Memperingatkan Wilayahnya Setelah kekurangan Pasokan Listrik

Internasional

KYIV, Actadiurma.id – Ukraina pada Jumat (29/3) memperingatkan bahwa serangan udara Rusia membuat pasokan listriknya berada di bawah “ancaman yang semakin besar”, beberapa jam setelah serangan tersebut merusak pembangkit listrik dan menewaskan sedikitnya satu orang.

Moskow telah meningkatkan pemboman udara terhadap Ukraina dalam beberapa pekan terakhir, menargetkan infrastruktur energi sebagai respons terhadap serangan mematikan Ukraina di wilayah perbatasan Rusia.

Sebuah pesawat tak berawak Rusia membunuh seorang pria berusia 39 tahun dan melukai orang lain di dekat kota Nikopol di bagian tenggara, sementara serangan udara di Kamianske di utara melukai lima orang, termasuk seorang anak, kata pihak berwenang.

“Tadi malam Rusia melanjutkan serangan biadabnya terhadap sistem energi Ukraina. Pemadaman listrik darurat telah diberlakukan di beberapa wilayah,” kata Perdana Menteri Denys Shmygal.

Dia mengatakan serangan itu menunjukkan Ukraina sangat membutuhkan lebih banyak sistem pertahanan udara, sebuah tuntutan yang berulang kali disampaikan Kyiv kepada sekutu Baratnya ketika sektor energinya terpuruk di bawah tekanan.

“Serangan musuh menjadi lebih sering dan masif, sehingga menimbulkan ancaman yang semakin besar terhadap keamanan energi Ukraina,” kata Kementerian Luar Negeri Ukraina.