Taiwan Menjalankan Latihan Pertahanan di Tengah Peringatan Invasi

Internasional

JAKARTA, Actadiurma.id – Pasukan Taiwan melakukan latihan tempur pertahanan udara pada hari Selasa sebagai tanggapan atas laporan peningkatan aktivitas militer oleh pasukan Beijing di dekat pulau itu, menurut pernyataan yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan.

Menurut angkatan udara Taiwan, “latihan rencana tempur pertahanan udara secara keseluruhan” dilakukan pada dini hari Selasa pagi dan menggunakan penggunaan rudal permukaan-ke-udara Sky Bow buatan dalam negeri dan Patriot buatan AS, bersama dengan pesawat terbang dan kapal angkatan laut.

Komando Taiwan menjelaskan bahwa tujuan latihan tersebut adalah untuk “memeriksa dan memverifikasi komando tempur pertahanan udara gabungan dan kendali ketiga cabang tersebut,” dan menyatakan bahwa mereka akan terus mengadakan latihan tersebut untuk “menghadapi potensi ancaman.”

Beijing menganggap pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai bagian integral dari Tiongkok, namun menyatakan bahwa pihaknya mengupayakan reunifikasi secara damai. Namun, mereka memperingatkan bahwa mereka akan mengambil tindakan militer jika pemerintah Taipei yang didukung AS berupaya mendeklarasikan kemerdekaan.

Meskipun Taiwan telah memerintah sendiri sejak tahun 1949, sebagian besar komunitas internasional, termasuk Amerika Serikat, tidak secara resmi mengakui Taiwan sebagai negara berdaulat.

Sementara itu, pemerintah yang memproklamirkan diri di pulau itu telah berulang kali mengeluh selama beberapa tahun terakhir bahwa pesawat militer dan kapal angkatan laut Tiongkok terus menyusup ke wilayah udara dan perairan teritorial Taiwan. Hal ini seiring dengan peringatan Washington mengenai potensi serangan Tiongkok di pulau tersebut dalam beberapa tahun mendatang.