Biadab, Siswi SMP Dipaksa Minum Miras dan Diperkosa 10 Lelaki Selama 3 Hari Non Stop

Nasional
Kondisi korban ketika pertama kali ditemukan

LAMPUNG UTARA, Actadiurma.id – Perbuatan biadab dilakukan 10 orang tersangka terhadap seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku SMP. Korban dipaksa minum minuman keras dan diperkosa secara terus menerus selama 3 hari tanpa makan.

Sisa minuman keras ditemukan di lokasi kejadian

Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Lampung Utara, seorang anak perempuan menjadi korban kebiadaban 10 lelaki yang diduga masih remaja dan 6 diantaranya sudah ditangkap polisi. Sementara 4 lainnya masih diburu.

Kejadian bermula pada 14 Februari 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu korban dijemput oleh D dirumahnya dengan dalih hendak diantar ke lapangan futsal. Namun pelaku ternyata sudah memiliki niat jahat dan membawa korban ke sebuah rumah pondok atau gubuk, di kawasan perkebunan desa Tanjung Bar kecamatan Kemuning, Lampung Utara, dimana di tempat itu ternyata sedang berlangsung pesta minuman keras dan terdapat 9 orang rekan D.

Korban dipaksa untuk ikut minum miras sehingga mabuk, lalu tersangka D melakukan pemerkosaan yang diikuti oleh 9 tersangka lain secara bergantian terus menerus selama 3 hari.

Keluarga korban yang menyadari anaknya hilang berusaha melakukan pencarian dibantu oleh aparat TNI dan Polri. Korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan karena selama 3 hari dipaksa meladeni nafsu bejat 10 tersangka tanpa diberi makan.

Menyadari keluarga korban bersama aparat menemukan keberadaan korban, para pelaku langsung melarikan diri. Petugas kepolisian dari Polres Utara bergerak cepat dan meringkus 6 orang tersangka, sementara 4 pelaku lain masih dalam pengejaran.

Menurut keterangan ibu korban, saat ini korban sedang mengalami trauma berat dan mengurung diri dalam kamarnya dan sering berteriak menangis histeris.

“Anak kami sudah tergeletak saja, sudah nggak berdaya nggak dikasih makan tiga hari, cuma dikasih minuman keras aja. Dia sudah nggak pakai baju dia lagi, dia cuma pakai daster. Mungkin kalau hari itu enggak ketemu anak saya ini bisa mati, nangis saya sebagai ibu melihat kondisi putri saya ini,” kata ibu korban lirih.

Kejadian ini baru menjadi viral sebulan kemudian, setelah sebuah akun X (twitter) memposting video penemuan korban dalam keadaan mengenaskan dan tidak berdaya. Postingan ini juga dilengkapi keterangan yang menjelaskan kronologi peristiwa memilukan ini.

Beragam komentar netizen pun segera membanjiri postingan ini, dimana hampir seluruhnya mencaci maki perbuatan biadab tsrsebut serta meminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya.