EL SALVADOR, Actadiurma.id – Presiden El Salvador Nayib Armando Bukele Ortez sukses menghantarkan negaranya menjadi negara dengan aset terbesar di dunia. Kebijakan berani presiden yang baru menjabat per 1 Juni 2019 ini selangkah lagi menjadikan negaranya sebagai negara terkaya di dunia.
Langkah sederhana nan cerdas yang dilakukan presiden Nayib Bukele diawali dengan keputusannya untuk secara resmi menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada September 2021. Keputusan ini menjadikan El Salvador sebagai negara pertama yang melakukannya.
Langkah ini diikuti kebijakan untuk membeli 1 Bitcoin per hari terhitung mulai 16 November 2022. Hasilnya, hingga saat ini negara Amerika Tengah ini telah memiliki lebih dari 2.000 BTC yang bernilai lebih dari US$ 150 juta.
Meski demikian presiden Nayib Bukele telah mengumumkan bahwa pemerintah sama sekalj belum berencana untuk menjual mata uang virtual tersebut.
Dilansir dari cnbcindonesia.com (12/03/2024), Tim Draper, salah satu kapitalis ventura yang berbasis di Silicon Valley menyebutkan jika harga Bitcoin mencapai US$ 100.000 El Salvador dapat melunasi hutangnya kepada Dana Moneter Internasional IMF (International Monetary Found).
Masih mengutip cnbcindonesia.com, pendiri dan CEO CrossFi, Alexander Mamasidikov mengaku optimis bahwa El Salvador tengah bergerak menjadi negara mandiri secara finansial.
Jika presiden Nayib Bukele mampu menghantarkan negara kecilnya menjadi makmur dan memiliki kekuatan finansial yang mandiri hanya dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun, bagaimana dengan Indonesia?, au ah gelap.