JAKARTA, Actadiurma.id – Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang yang baru pada Rabu.
Ia mengisi posisi yang ditinggalkan Hadi Tjahjanto, yang dipromosikan menjadi Menteri Keamanan Utama. Hadi menggantikan Mohammad Mahfud MD, yang mengundurkan diri awal bulan ini untuk mengikuti pemilu sebagai calon wakil presiden.
Peresmian berlangsung di Istana Negara Jakarta dengan dihadiri Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Agus, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, mengalihkan kesetiaannya ke koalisi pendukung calon presiden, Prabowo Subianto, dan calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, setelah berselisih dengan calon presiden Anies Baswedan pada bulan September.
Pemilihan Muhaimin Iskandar yang tidak terduga oleh Anies sebagai cawapres memicu ketidaksenangan di kalangan pimpinan Partai Demokrat, termasuk pendiri partai SBY. Partai Demokrat menuduh Anies mengingkari kesepakatan sebelumnya untuk memilih Agus sebagai cawapres, sehingga menyebabkan mereka keluar dari koalisi dan memilih kubu Prabowo.
Agus, 45, mengundurkan diri dari militer untuk berpartisipasi dalam pemilihan gubernur Jakarta tahun 2017, di mana ia menempati peringkat terakhir dalam kontestasi tiga orang yang akhirnya dimenangkan oleh Anies. Jabatan menteri ini menandai jabatan publik pertamanya, selain peran kepemimpinannya di partai politik yang didirikan ayahnya.
Lebih lanjut, penunjukan kabinet oleh Agus menandakan adanya perbaikan hubungan antara Presiden Jokowi dan pendahulunya, SBY.
Sebelumnya, kedua pemimpin saling bertukar kritik mengenai cara masing-masing menangani bangsa. SBY, misalnya, mengkritik Jokowi karena mengalokasikan sebagian besar anggaran negara untuk mega proyek infrastruktur. Sebagai tanggapan, Jokowi menunjuk pada banyak proyek yang belum selesai dari masa kepresidenan SBY, sehingga memerlukan intervensi dari pemerintahannya untuk menyelesaikannya.