BANGKA BARAT, Actadiurma.id – Dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2024, Polres Bangka Barat melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Pengamanan TPS di Lapangan Apel Mapolres Bangka Barat, Senin (12/02/2024) pagi.
Apel dipimpin langsung Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah, dan bertindak sebagai Perwira Apel yakni AKP Edwar dan Komandan Apel Ipda Ragil Dimas Ramdhan.
Dalam kegiatan tersebut Kapolres bersama Bupati, Kajari, dan Dandim 0431 melakukan pengecekan kesiapan personil yang akan bertugas dalam pengamanan Pemilu 2024.
Ade Zamrah juga menyerahkan perlengkapan logistik kepada personil secara simbolis sebagai bentuk dukungan dan persiapan yang matang untuk pelaksanaan tugas tersebut.
“Untuk menjaga Netralitas dan profesionalitas, hindari segala tindakan dan perilaku yg kontra produktif yg justru dapat mengganggu jalannya pemilu 2024 serta dapat menciderai nilai-nilai demokrasi yg dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap petugas,” ujar AKBP Ade Zamrah.
“Personil pengamanan TPS wajib melakukan Mapping sebelumnya sehingga dapat mengetahui lokasi pengamanan yg akan dilakukan serta lakukan komunikasi dan koordinasi dengan petugas pemungutan dengan baik,” katanya.
Terhadap seluruh personel yang melaksanakan pengamanan mendapat pemeriksaan kesehatan dari Tim Kesehatan Dokter Poliklinik Polres Bangka Barat serta diberikan Obat obatan berupa vitamin dan lainnya.
“Saya berpesan kepada Personil Pengamanan TPS untuk selalu menjaga sikap selama pelaksanaan tugas dan menjaga kesehatan serta keselamatan selama pelaksanaan tugas, karena tugas kita kedepan semakin berat,” tuturnya.
Sementara, Bupati Bangka Barat, Sukirman menyampaikan apel pergeseran pasukan ini menjadi momentum untuk memastikan kesiapan dan sinergi antara aparat keamanan dalam menjalankan tugasnya.
“Kami mengucapkan terimakasih terlebih dahulu ke Kapolres dan Dandim yang telah menginisiasi pengamanan pemilu. Mudah-mudahan apa yang sudah kita ikhtiarkan memberikan rasa aman dan nyaman pada pelaksanaannya nanti,” kata Sukirman.
“Untuk TPS rawan InsyaAllah tidak ada, Kabupaten Bangka Barat dari dulu (aman). Permasalahan kita cuma di daerah Kampung Ulu cuma banjir, artinya yang kita khawatirkan itu dari faktor alam,” katanya.