WASHINGTON, Actadiurma.id – Upaya sedang dilakukan pada Kamis untuk menemukan sisa-sisa lima Marinir AS yang tewas ketika helikopter mereka jatuh saat cuaca badai di pegunungan di luar San Diego, kata militer.
Pihak berwenang mengatakan CH-53E Super Stallion menghilang pada Selasa malam saat melakukan pelatihan penerbangan dalam perjalanan kembali ke Pangkalan Udara Korps Marinir Miramar di San Diego dari Pangkalan Angkatan Udara Creech, barat laut Las Vegas.
“Dengan berat hati dan kesedihan yang mendalam saya turut berduka atas kehilangan lima Marinir luar biasa dari Sayap Pesawat Laut 3d dan Macan Terbang,” kata Mayjen Michael J. Borgschulte, komandan Sayap Pesawat Laut ke-3, dalam sebuah pernyataan. .
Sesuai kebijakan militer, nama-nama Marinir tidak akan dirilis hingga 24 jam setelah semua kerabat terdekat diberitahu. Kelima Marinir tersebut ditugaskan ke Skuadron Helikopter Berat Laut 361 Miramar, Grup Pesawat Laut 16, Sayap Pesawat Laut ke-3 di Miramar.
Pihak militer sedang menyelidiki kecelakaan tersebut dan Kapten Stephanie Leguizamon, juru bicara sayap tersebut, mengatakan bahwa dia hanya memiliki sedikit informasi selain pernyataan tersebut, namun mencatat bahwa upaya pemulihan terhambat oleh hujan salju dari badai bersejarah yang bergerak keluar dari California pada hari Kamis.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin menyampaikan belasungkawa dan mengatakan doanya menyertai orang-orang terkasih dari “Marinir pemberani” ini dan mengatakan seluruh departemen pertahanan berduka atas kehilangan mereka.
