NASA, Actadiurma.id – Bahkan NASA pun tidak kebal terhadap PHK. Badan tersebut mengatakan pihaknya memangkas sekitar 530 karyawan dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) di California di tengah ketidakpastian anggaran. Itu berarti delapan persen dari tenaga kerja di fasilitas tersebut.
JPL juga memberhentikan sekitar 40 kontraktor, hanya beberapa minggu setelah memberlakukan pembekuan perekrutan dan memecat 100 kontraktor lainnya. Para pekerja diberi tahu tentang nasib mereka hari ini.
“Setelah melakukan semua tindakan lain untuk menyesuaikan dengan anggaran yang lebih rendah dari NASA, dan tidak adanya alokasi FY24 dari Kongres, kami harus membuat keputusan sulit untuk mengurangi tenaga kerja JPL melalui PHK,” kata NASA dalam sebuah pernyataan yang terlihat oleh Gizmodo.
“Dampaknya akan terjadi di bidang teknis dan pendukung Lab. Ini adalah penyesuaian yang menyakitkan namun perlu yang akan memungkinkan kita untuk mematuhi alokasi anggaran sambil melanjutkan pekerjaan penting kita untuk NASA dan negara kita.”
Ketidakpastian mengenai anggaran akhir yang akan dialokasikan Kongres untuk NASA pada tahun 2024 telah menjadi faktor utama dalam pemotongan tersebut.
Badan tersebut diperkirakan akan menerima sekitar $300 juta untuk Mars Sample Return (MSR), sebuah misi ambisius di mana NASA berencana meluncurkan pendarat dan pengorbit ke planet merah pada tahun 2028 dan membawa kembali tanah. Dalam proposal anggaran tahun 2024, NASA meminta kurang dari $950 juta untuk proyek tersebut.
