JAKARTA, Actadiurma.id – Presiden Joko “Jokowi” Widodo menegaskan pada hari Rabu bahwa ia akan abstain dari berpartisipasi dalam kampanye, meskipun putranya, Gibran Rakabuming Raka, ikut serta dalam pemilihan sebagai calon wakil presiden.
“Saya tegaskan kembali, seluruh PNS, TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara harus menjaga netralitas dalam pemilu dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat,” kata Presiden saat berkunjung ke Sumut.
Klip video pernyataannya dibagikan di platform media sosialnya.
“Tadi saya sudah bilang bahwa presiden boleh ikut kampanye dan itu memberikan dasar hukum pernyataan saya,” jawab Jokowi ketika ditanya wartawan, “Tapi kalau ditanya apakah saya ikut kampanye presiden, jawabannya adalah TIDAK.”
Jokowi juga mendesak para pemilih untuk menggunakan haknya pada pemilu 14 Februari, di mana masyarakat Indonesia akan memilih presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif di semua tingkatan.
“KPU [Komisi Pemilihan Umum], Bawaslu [Badan Pengawasan Pemilu], dan jajarannya harus menjalankan tugasnya secara profesional dan berintegritas untuk menjamin transparansi artikulasi setiap perolehan suara,” kata Jokowi.
Presiden yang menjabat selama dua masa jabatan ini akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan Oktober dan ia tidak dapat mencalonkan diri kembali karena batasan masa jabatan yang konstitusional.
