Kesepakatan Senjata dengan Rusia Untungkan Ekonomi Korut

Internasional

KORUT, Actadiurma.id – Di tengah sanksi internasional, perekonomian Korea Utara diuntungkan dari kesepakatan bisnis senjata dengan Rusia. Kesepakatan termasuk transfer peluru dan rudal balistik ini tingkatkan stabilitas keuangan Pyongyang.

Sebagai negara paling terisolasi di dunia, Korea Utara (Korut) tahun ini diperkirakan akan kembali mengalami pertumbuhan ekonomi, untuk kali pertama sejak sebelum pandemi. Pengiriman senjata untuk mempertahankan kelangsungan invasi Rusia ke Ukraina telah meningkatkan pemasukan ke kas negara komunis itu.

Sejak Agustus 2023, Korea Utara diperkirakan melakukan 10 kali transfer amunisi yang voumenya sekitar satu juta peluru ke Rusia, menurut Badan Intelijen Nasional Korea Selatan. Laporan lain menunjukkan, Pyongyang juga mengirimkan rudal balistik ke militer Rusia, mengutip citra satelit Amerika Serikat.

Baik Pyongyang maupun Moskow membantah adanya transfer senjata tersebut. Kesepakatan rahasia antara Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan akan semakin meningkatkan perekonomian Korea Utara yang menurut bank sentral Korea Selatan hanya bernilai €22,6 miliar (sekitar Rp385 triliun) pada 2022.