Apple Tetapkan Pedoman untuk Aplikasi Vision Pro

Hiburan & Teknologi

APPLE, Actadiurma.id – Apple telah meluncurkan pedomannya bagi pengembang yang ingin membuat aplikasi untuk headset Vision Pro VR/AR yang akan segera dirilis. Raksasa teknologi perintis ini telah menetapkan bahwa aplikasi perlu disebut sebagai ‘aplikasi komputasi spasial’, dan menghindari istilah yang lebih umum seperti AR, VR, XR, atau MR.

Headset itu sendiri, yang akan memasuki pasar pada tanggal 2 Februari, akan diberi nama ‘Apple Vision Pro’, dan sistem operasinya akan dikenal sebagai ‘visionOS’ dengan huruf kecil ‘v’. Nama-nama ini tidak boleh diterjemahkan atau ditransliterasikan, yang menunjukkan strategi Apple untuk membedakan produknya dari perangkat VR/AR lainnya.

Meskipun sebelumnya menggunakan istilah AR/VR untuk mendeskripsikan headset, Apple kini bertujuan untuk menandai wilayah berbeda dalam domain komputasi spasial. Vision Pro, dengan harga $3,495, menawarkan antarmuka pengguna tiga dimensi dan sistem tampilan stereoskopis.

Ini beroperasi secara handsfree dan menyediakan akses ke lebih dari 1 juta aplikasi iOS dan iPadOS yang ada, bersama dengan App Store baru khusus untuk komputasi spasial.

Pedoman Apple juga meminta pengembang untuk menunjukkan apakah aplikasi mereka melibatkan gerakan tertentu, untuk memberikan peringatan yang sesuai kepada pengguna.

Informasi tambahan mengenai label privasi dan penggunaan pengontrol game juga telah disertakan dalam pengarahan kepada pengembang.

Dalam berita teknologi lainnya, Samsung Electronics Co. melaporkan penurunan laba operasional selama enam kuartal berturut-turut, meningkatkan kekhawatiran mengenai waktu potensi pemulihan teknologi.

Sementara itu, pasar perangkat lunak Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan (GRC) global terus menarik investasi modal ventura, dan Anecdotes menjadi salah satu penerima manfaat terbaru.