JAKARTA, Actadiurma.id – Calon presiden Anies Baswedan mengatakan pada hari Minggu bahwa ia ingin menempatkan Indonesia sebagai pemimpin di forum internasional, khususnya untuk memberantas kolonialisme di tengah agresi Israel terhadap Palestina.
Berbicara pada debat presiden hari Minggu yang berfokus pada kebijakan luar negeri, Anies mengatakan Indonesia harus melakukan lebih dari sekadar memberikan pernyataan di forum. Anies tidak ingin Indonesia hanya menjadi penonton di kancah global.
“Seorang presiden harus menjadi panglima diplomasi Indonesia. Dia tidak seharusnya hanya menghadiri forum-forum, tapi dia harus mencerahkan [konferensi-konferensi tersebut] dan bekerja keras, … terutama untuk memberantas kolonialisme di planet ini, yang merupakan hal yang paling penting. [Seorang presiden] tidak boleh hanya memberikan pernyataan dalam upacara. Presiden dan seluruh diplomat harus bekerja keras untuk mencapai tujuan itu, khususnya untuk Palestina,” kata Anies di Stadion Istora Jakarta, Minggu.
Upayanya mencerminkan niat Anies yang diumumkan sebelumnya untuk melakukan “diplomasi berbasis nilai”. Dalam pernyataannya sebelumnya, nilai-nilai tersebut mungkin termasuk menghormati integritas wilayah dan kehidupan manusia.
“Kami akan mengembalikan posisi Indonesia sebagai aktor utama dalam konstelasi global. Jadi Indonesia bukan sekedar penonton, tapi juga penentu arah perdamaian dan kesejahteraan semua negara, baik global maupun regional,” kata Anies.
Anies bersaing ketat dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 ini. Ratusan juta masyarakat Indonesia akan memberikan suara mereka untuk presiden berikutnya bulan depan.