JAKARTA, Actadiurma.id – Menteri Polhukam Mohammad Mahfud MD mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa ia akan secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya di kabinet Presiden Joko “Jokowi” Widodo minggu ini untuk mengalihkan fokusnya pada upaya pemilihannya sebagai calon wakil presiden.
Dalam pesan video yang disiarkan dari Kabupaten Lampung Tengah, Mahfud mengatakan telah meminta pertemuan tertutup dengan Presiden untuk menyampaikan pengunduran dirinya secara resmi.
“Surat pengunduran diri saya akan saya sampaikan segera setelah saya mendapat konfirmasi mengenai pertemuan dengan Presiden,” kata Mahfud. “Presiden baru hari Kamis baru ada di Jakarta, saya juga tidak. Mudah-mudahan kita bisa bertemu langsung begitu kita kembali ke Jakarta.”
Mahfud yang mencalonkan diri melawan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, bersikeras melakukan pertemuan tatap muka dengan presiden untuk menyampaikan pengunduran dirinya.
“Saya ditunjuk dengan penuh rasa hormat dan kepercayaan dari presiden. Imbalannya saya sudah tekun dan Insya Allah mengabdi dengan baik selama empat setengah tahun ini,” kata Mahfud.
Ia mengutip pepatah Jawa untuk menggarisbawahi bahwa ia tidak akan pernah meninggalkan tanggung jawab tanpa harkat dan martabat.
“Pengangkatan saya atas dasar rasa saling menghormati antara saya dan presiden, sehingga saya harus mengucapkan selamat tinggal dengan bermartabat,” ujarnya.
Mahfud menjadi cawapres calon presiden Ganjar Pranowo, sedangkan putra Jokowi berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Berdasarkan protokol Istana Negara, anggota kabinet yang akan keluar wajib menyerahkan surat pengunduran diri kepada Sekretariat Negara sebelum mengadakan pertemuan dengan presiden untuk mendapatkan jawaban lisan.
