Penegasan Istana soal Jokowi Belum Ada Rencana Berkampanye

Nasional

JAKARTA, Actadiurma.id – Presiden Joko Widodo menegaskan presiden boleh kampanye dan memihak. Namun, Istana menyebut hingga kini belum ada rencana Jokowi ikut kampanye.

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal presiden boleh kampanye dan memihak menuai komentar dari berbagai pihak. Di tengah ramainya pembicaraan mengenai isu tersebut, Istana menegaskan Jokowi sampai saat ini belum berencana untuk melakukan kampanye.

“Meskipun diperbolehkan UU Pemilu, sampai saat ini, Presiden Jokowi belum ada rencana berkampanye,” ujar Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Minggu (28/01).

Sejak akhir pekan kemarin, Jokowi memang sedang berada di Yogyakarta. Selain itu, Jokowi juga bakal melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah untuk menghadiri kegiatan di Akmil Magelang.

“Hari-hari ini, Presiden berada di Yogyakarta dan Jawa Tengah, untuk beberapa agenda kunker, di antaranya: peresmian Kampus UNU Yogyakarta dan kegiatan di Akmil Magelang,” ujar Ari.

Pernyataan mengenai presiden boleh kampanye dan memihak sebelumnya disampaikan Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan di Pangkalan TNI AU Halim, Jakarta, Rabu (24/01). Jokowi mengatakan tak hanya presiden, menteri juga boleh mengikuti kampanye.

“Presiden tuh boleh lho kampanye, Presiden boleh memihak, boleh,” ujar Jokowi. Namun, Jokowi mengatakan, yang penting kampanye pejabat itu tidak menggunakan fasilitas negara. Jokowi berbicara mengenai pejabat publik yang sekaligus pejabat politik. Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara,” ujar Jokowi.

“Kita ini pejabat publik sekaligus pejabat politik, masa berpolitik nggak boleh, boleh. Menteri juga boleh,” sambungnya.