Laka Tambang di Jebus, Satu Rekan Korban Selamat Walau Sempat Tertimbun Tanah

Lokal

JEBUS, Actadiurma.id — Kecelakaan tambang timah kembali terjadi, kali ini di Air Berang Dusun Tambang Enam, Desa Mislak, Jebus, Bangka Barat, Minggu (28/1/2024) pukul 14.00 WIB. Sodkin alias Kikin (40) yang meninggal dunia usai tertimpa tanah longsor di lokasi tambang tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian nahas yang menimpa Warga Desa Mislak Kecamatan Jebus ini, terjadi Minggu 28 Januari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu Rasuki, beserta kedua temannya memulai bekerja di lokasi yang di mana lokasi dari Rasuki bekerja satu tempat (satu kolong) dengan lokasi korban (Sodikin-red) bekerja.

Saat itu Sodikin bekerja bersama dengan kedua temannya selanjutnya sekitar pukul 14.00 WIB. Pada saat kejadian Rasuki dan ketiga temannya sedang makan di pondok yang tidak jauh dari lokasi kolong tempat mereka bekerja.

Pada saat makan tiba-tiba Rasuki beserta ketiga temannya mendengar suara teriakan orang “tolong-tolong ada yang ketimbun”. Mendengar hal tersebut Rasuki dan ketiga temannya langsung berlari dan turun ke bawah untuk menolong.

Namun, mereka sempat kebingungan karena kolong yang sebelumnya dalam kini sudah tertimbun dengan tanah. Dengan panik Rasuki beserta ketiga temannya menyemprot tanah tersebut dengan cepat untuk mencari keberadaan Isrofil Mursalin alias Bai dan Sodikin alias Kikin yang tertimbun.

Kemudian tak berapa lama menyemprot tanah itu Rasuki melihat tangan Bai dengan cepat mereka membantu Bai keluar dari tanah, sehingga Bai berhasil diselamatkan dalam keadaan bernafas.

Selang waktu 10 menit kemudian tangan Sodikin pun berhasil terlihat, dengan cepat Kikin berhasil dikeluarkan namun nahas sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sehingga keduanya pun dibawa ke Puskesmas terdekat. Keterangan dari pegawai Puskesmas Jebus bahwa adapun penyebab Sodikin alias Kikin meninggal dunia dikarenakan kehabisan oksigen akibat tertimpa tanah dan tidak ada ditemukannya bekas luka dari tindakan kekerasan.

Sehingga jenazah Sodikin alias Kikin, sudah di makamkan di tempat pemakaman umum yang berada di Dusun Mislak. Sedangkan, Isrofil Mursalin alias Bai sedang terbaring lemah di Puskesmas Jebus.

Sementara itu, Kapolsek Jebus Kompol Albert Daniel Hamonangan Tampubolon, Senin (29/1/2024) mengatakan, peristiwa itu telah ditangani pihaknya. Ia tak menampik ada 1 orang yang meninggal dunia.

Serta ada 1 orang lagi rekan korban itu sempat dilarikan ke Puskesmas Jebus untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Serangkaian kegiatan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan. Termasuk meminta keterangan saksi.

“Benar ada kejadian laka tambang itu kemarin, ada korban satu orang atas nama Kikin meninggal dunia. Rekan dia, Bai, dilarikan ke Puskesmas Jebus untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Kejadian ini terjadi di Dusun Tambang Enam,” ungkap Kompol Albert.

Ia menyebut, saat ini laka tambang itu sedang dalam proses penanganan lebih lanjut. Rencananya, penanganan perkara tersebut akan dilimpahkan kepada Satreskrim Polres Bangka Barat.