JAKARTA, Actadiurma.id – Angkatan Udara Indonesia pada hari Rabu menugaskan empat pesawat Super Hercules C-130J-30 baru dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sejak tahun lalu, Indonesia telah menerima empat dari lima pesawat militer Hercules yang dipesan dari perusahaan pertahanan AS Lockheed Martin dalam pengiriman bertahap.
Dalam ritual tersebut, Jokowi memecahkan kendi air tanah liat tradisional di hidung pesawat Hercules keempat yang diterima negara tersebut dua hari sebelumnya. Ia pun secara seremonial menghujani hidungnya dengan campuran air dan bunga.
“Beberapa tahun yang lalu, kita memesan pesawat multirole Super Hercules C-130 yang dapat menjalankan tugas krusial baik tempur maupun non-tempur,” kata Presiden usai peresmian di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Ia menambahkan, Hercules mampu mengangkut hingga 120 personel dan 20 ton kargo serta melakukan penerbangan nonstop selama 11 jam.
“Saya rasa ini sangat penting bagi negara besar dan kepulauan seperti Indonesia yang banyak bandaranya memiliki landasan pacu yang pendek namun pesawat Super Hercules ini tidak akan menemui kendala untuk mendarat,” tambahnya.
Menurut pernyataan Lockheed Martin di situsnya, C-130J-30 baru memberikan peningkatan kapasitas kargo, kecepatan, jangkauan, tenaga, kinerja, dan biaya pengoperasian yang lebih rendah, mendukung berbagai kebutuhan misi selama beberapa dekade mendatang.
Indonesia telah mengoperasikan C-130 sejak tahun 1960an, menggunakan armada Hercules untuk misi penting nasional dan regional seperti memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, serta memberikan dukungan militer dan pemeliharaan perdamaian di sekitar Lingkar Pasifik.
Lockheed Martin mengklaim telah mengirimkan lebih dari 500 C-130J ke 26 operator di 22 negara.
