Serangan di Kamp PBB di Gaza, 12 Orang Tewas

Internasional

GAZA, Actadiurma.id – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA sebut jumlah korban tewas meningkat setelah gedung PBB di Khan Younis terkena tembakan. UNRWA menyerukan lebih banyak tindakan harus dilakukan untuk melindungi warga sipil.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan jumlah korban tewas bertambah menjadi 12 orang, setelah salah satu lokasi pengungsian miliki PBB terkena tembakan di Khan Younis, Gaza.

“Ketika pertempuran semakin intensif dalam beberapa hari terakhir di area pusat pelatihan kami, yang menampung ribuan orang, dua belas orang kini dipastikan tewas dan lebih dari 75 orang terluka, 15 di antaranya berada dalam kondisi kritis,” kata wakil koordinator kemanusiaan UNRWA, Thomas White. dalam sebuah pernyataan pada Kamis (25/01).

Awalnya White pada Rabu (24/01) mengatakan, ada “dua peluru tank” yang menghantam sebuah gedung yang menampung sekitar 800 orang.

Militer Israel menyatakan masih menyelidiki insiden tersebut, termasuk kemungkinan serangan tersebut merupakan “akibat tembakan Hamas”. UNRWA menyerukan tindakan ekstra harus dilakukan untuk melindungi warga sipil.

“Setiap tindakan harus diambil untuk melindungi warga sipil. Saya mengingatkan semua pihak bahwa perlindungan terhadap rumah sakit, klinik, personel medis, dan lokasi PBB secara eksplisit tercantum dalam hukum internasional,” kata White.

Badan tersebut melaporkan telah terjadi pertempuran sengit di dekat sisa fasilitas medis di kota terbesar kedua Gaza, dan IDF juga mengatakan pasukannya terus beroperasi di daerah tersebut.

IDF mengatakan bahwa operasi tersebut menargetkan “beberapa pusat komando militer” dan bahwa pasukan telah “menghilangkan teroris dan membongkar infrastruktur dan senjata mereka di wilayah tersebut.”