JAKARTA, Actadiurma.id – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi baru-baru ini keluar dari ruangan ketika Wakil Tetap Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada badan keamanan organisasi tersebut.
Dewan Keamanan PBB menggelar debat terbuka mengenai perang Gaza di New York pada Selasa waktu setempat. Pada giliran Erdan, Retno –bersama anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) lainnya– memutuskan untuk walk out.
“Menteri Retno dan para ketua delegasi negara lain keluar ruangan saat perwakilan tetap Israel memberikan pernyataannya,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, Kamis.
Namun Erdan juga tidak hadir saat Indonesia dan anggota OKI lainnya menyampaikan pernyataannya, menurut Lalu.
Dalam pidatonya, Retno mengecam pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini yang menyatakan tidak akan membiarkan negara Palestina ada.
“Indonesia menolak keras pernyataan tersebut,” kata Retno dalam debat DK PBB.
“Pernyataan ini tidak dapat diterima. Hal ini menegaskan tujuan akhir Israel untuk menghapus Palestina dari peta dunia. Apakah dewan akan tetap diam menghadapi niat seperti itu?” ujar Retno.
Menurut Retno, Israel harus mempertanggungjawabkan kekejamannya di Gaza.
“Tidak ada negara yang kebal hukum,” kata Retno.
