MENTOK, Actadiurma.id — Kantor Divisi I PT. Gunung Sawit Bina Lestari (GSBL) Kabupaten Bangka Barat (Babar) diserbu puluhan masa dari Desa Mayang, Kecamatan Simpang Teritip, pada (23/1/2024) kemarin. Menurut informasi yang didapatkan aksi itu, dipicu setelah warga yang menambang di perkebunan sawit, diamankan polisi.
Hal itu, dibenarkan oleh salah satu pegawai PT. GSBL berinisial W. Dia mengatakan masa sempat mengancam pegawai, bahkan melakukan tindakan anarkis.
“Sekitar pukul setengah 4 sore, warga membuka paksa gerbang kantor. Kemudian warga itu mulai anarkis, mereka melempar batu ke kantor, yang menyebabkan kaca kantor pecah,” ucapnya, Rabu (24/1/2024).
Dia yang bertugas sebagai pihak keamanan, saat itu berusaha meredam aksi warga. Namun malah dirangkul dan sempat diancam dengan senjata tajam.
“Kami berusaha menenangkan aksi demo itu, tapi saya mendapatkan perlakuan fisik berupa kerah baju diangkat, leher dan kepala ku di piting serta diancam pakai sajam,” katanya.
Beruntung, setelah mendapatakan perlakuan kasar, ada warga yang lain meredam dan melerai. Selang beberapa waktu, masa juga meninggalkan kantor dan bergeser ke Polres Babar.
“Jadi saat saya diancam dan diperlakukan seperti itu, warga yang lain menahan, jadi tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan. Mereka menuntut pertanggungjawaban atas penangkapan lima orang warganya,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih mencoba konfirmasi terkait aksi masa di kantor PT. GSBL serta penangkapan para penambang.