YAMAN, Actadiurma.id – Dalam langkah strategis yang bertujuan untuk mengekang pengaruh Iran terhadap gerakan Houthi, Amerika Serikat dan Inggris telah melakukan serangkaian serangan udara di Yaman. Para pejabat Barat telah melaporkan bahwa serangan-serangan yang ditargetkan ini untuk sementara waktu mengganggu jalur pasokan dari Iran ke pemberontak Houthi, sebuah kelompok yang terlibat dalam konflik berkepanjangan di Yaman. Jalur pasokan ini sangat penting bagi Houthi, karena berfungsi sebagai jalur vital bagi dukungan militer dan logistik dari Iran.
Serangan udara tersebut adalah bagian dari upaya yang lebih besar dan berkelanjutan untuk melemahkan gerakan Houthi dengan memutus dukungan mereka dari Iran. Serangan tersebut tidak hanya ditujukan pada sasaran Houthi tetapi juga memiliki tujuan yang lebih luas – untuk melindungi perdagangan internasional dari dampak buruk konflik regional ini.
Di masa lalu, pemberontak Houthi telah menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah, yang merupakan jalur penting bagi perdagangan global. Penyitaan komponen senjata Iran oleh AS yang ditujukan untuk Houthi menggarisbawahi keseriusan situasi ini.
Gangguan jalur pasokan telah menyebabkan kemunduran signifikan terhadap kemampuan pemberontak Houthi dalam menerima dukungan dari Iran. Sejauh mana dampaknya terhadap dinamika konflik yang sedang berlangsung masih belum dapat dikaji sepenuhnya.
Namun, langkah ini dipandang sebagai upaya untuk melemahkan posisi Houthi di negara yang dilanda perang tersebut, sehingga membatasi kemampuan ofensif mereka.