MENTOK — Warga Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) digegerkan penemuan mayat laki-laki yang tergeletak di pesisir pantai, dekat Unit Metalurgi (Unmet) Mentok, Kelurahan Sungai Baru, pada Senin (15/1/2024) malam.
Saat ditemukan jenazah yang menggunakan baju biru lengan panjang, celana hitam pendek, helm warnah merah dan memakai sepatu itu sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang.
Menurut Rian (46) saksi yang pertama kali menemukan, bahwa korban memang sering menjaring ikan di perairan tempat ia ditemukan.
“Pulang mukat (menjaring ikan) nggak kenal, kondisinya sudah seperti itu, saya pulang dulu, takut nggak ada orang. Terus ada orang, saya ngajak orang juga kesini. Dia memang sering mukat disini, cuma nggak kenal,” kata Rian kepada awak media.
Rian mengatakan pertama kali menemukan sekitar pukul 19.00 WIB, saat itu dirinya pulang memanggil temanya baru kembali ke lokasi mayat itu tergeletak. Menurut Rian tidak ada gelombang tinggi atau angin kencang pada hari itu.
“Sama dengan kami mukat di pinggir juga. Nemunya sudah dekat adzan isa lah, pas saya mau pulang. Sendiri dia, kalau gelombang tinggi nggak ada, air juga nggak dalam. Itu jaringnya masih ada disana,” ucapnya.
Berdasarkan informasi dari Rozali yang merupakan rekan korban, Sunaryo merupakan seorang guru yang masih aktif mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mentok.
“Identitas mayat laki-laki tersebut merupakan Sunaryo, 55 tahun yang merupakan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mentok, warga Lapangan Golf, Kelurahan Sungai Baru,Kecamatan Mentok”, ujar pria 57 Tahun tersebut.
Rozali juga menambahkan bahwa korban memang sering menjaring ikan di kawasan tersebut.
“Almarhum memang sering mukat (menjaring) ikan sendirian di Pantai Peltim ni, tadi juga sekitar Pukul 16.30 WIB ada rekan nelayan yang mau berangkat menggunakan perahu masih sempat bertegur sapa dengan Almarhum”, terang Rozali.
Saat ini Jenazah korban sudah di evakuasi oleh tim gabungan dari Basarnas Unit Mentok serta pihak Kepolisian dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason, Kabupaten Bangka Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut