Menakar Kantong Suara Anies, Prabowo, Ganjar Jelang Pilpres 2024

Nasional

JAKARTA, Actadiurma.id – Pemungutan suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tinggal satu bulan lagi. Para calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) bersaing memperebutkan ceruk suara masing-masing di berbagai wilayah.

Pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki dasar pemilih yang kuat di Sumatera dan Jakarta-Banten berdasarkan temuan survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia. Survei yang dilakukan pada 13-18 Desember 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan AMIN itu sebesar 34,4% di Sumatera dan 35,2% di Jakarta-Banten.

Namun demikian, elektabilitasnya di Sumatera bersaing ketat dengan pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebesar 36,5%.

Bagi paslon nomor urut 02 itu, dasar kekuatan mereka hampir berada di berbagai zona wilayah yang dipetakan CSIS. Selain di Sumatera, Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat dengan elektabilitas mencapai 50,9%, Jawa Timur 52,0%, Bali dan Nusa Tenggara 45,7%, Kalimantan 41,3%, Sulawesi dan Gorontalo 50,0%, serta Maluku dan Papua 57,5%.

Padahal, daerah diketahui seperti Bali dan Nusa Tenggara yang umumnya merupakan basis dari PDI Perjuangan, justru melihat paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki elektabilitas sebesar 30,0%.

Namun demikian, Ganjar Mahfud masih kokoh di daerah “kandang banteng” yakni Jawa Tengah dan Yogyakarta. Elektabilitas mereka mencapai 43,5% atau yang tertinggi di antara paslon ketiga. Survei yang dilakukan CSIS itu menggunakan sampel sebanyak 1.300 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia dan memiliki margin of error sekitar 2,7%. Peta kekuatan per wilayah sebagaimana yang digambarkan oleh CSIS juga terlihat di survei Ipsos, yang dilakukan selama periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024.

Adapun Jawa Timur menjadi battleground untuk Pemilu 2024 lantaran menjadi satu dari wilayah kunci dalam kompetisi. Pada simulasi surat suara paslon yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) 16-28 Desember 2023, Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas 46,7%.