LUMAJANG, Actadiurma.id – Pihak berwenang Indonesia pada hari Kamis, menaikkan tingkat kewaspadaan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dan mendesak penduduk desa untuk menjaga jarak setidaknya 13 kilometer dari kawah karena meningkatnya aktivitas gunung berapi dan potensi letusan yang mengeluarkan puing-puing berbahaya.
Kamera pengintai di Kabupaten Pronojiwo menangkap aktivitas vulkanik yang semakin intensif ketika gunung tertinggi di Pulau Jawa mengeluarkan material vulkanik, sehingga memicu beberapa letusan sepanjang hari.
“Kami mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi puing-puing panas,” kata Wawan Hadi Siswoyo, pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Lumajang.
Lava dingin letusannya berisiko memicu semburan lumpur dahsyat, seperti yang terjadi pada letusan-letusan sebelumnya. Warga desa telah diinstruksikan untuk menghindari sungai-sungai di lereng Semeru.
Peringatan ini muncul setelah peristiwa tragis pada bulan Desember 2021 ketika lebih dari 50 orang tewas saat Gunung Semeru meletus, menghujani daerah sekitarnya dengan puing-puing panas.