NASA, Actadiurma.id – Di atas langit menjelang fajar di Stockholm, peristiwa-peristiwa langit yang jarang terjadi terjadi. Venus, planet kedua dari Matahari, terbit bersamaan dengan Bulan, menampilkan pemandangan halus di kanvas gelap langit.
Di antara para pengamat yang terpikat adalah Peter Rosen, seorang penggemar fotografi, yang menyaksikan dan menangkap kilatan cahaya hijau langka dari Venus, sebuah kejadian yang bisa menjadi salah satu catatan terbaik dari peristiwa semacam itu.
Kilatan hijau di Venus merupakan fenomena optik yang terjadi ketika cahaya benda langit melewati atmosfer bumi dengan sudut tertentu. Ini menciptakan efek prisma, memisahkan cahaya putih menjadi warna dasarnya – Merah, Hijau, dan Biru.
Segmen hijau spektrum cahaya Venus menjadi terlihat karena stratifikasi suhu udara yang tajam, suatu kondisi yang mungkin diperparah oleh rendahnya suhu musim dingin yang lazim di Swedia selatan. Hasilnya adalah kilatan cahaya hijau yang menakjubkan dan sulit dipahami, pemandangan yang lebih sering dikaitkan dengan terbenamnya matahari.
Kilatan cahaya hijau di atas Stockholm merupakan pengingat akan pemandangan langit yang unik yang bisa terungkap dengan perpaduan antara kesabaran, kebetulan, dan observasi yang tajam.
Hal ini menggarisbawahi keajaiban dan keindahan yang melekat pada aktivitas langit di tata surya kita, mengundang kita untuk terus mengeksplorasi dan memahami misteri alam semesta kita.
