Aparat Temukan 260 Kendaraan Curian di Fasilitas TNI Angkatan Darat di Sidoarjo

Nasional

JAKARTA, Actadiurma.id – Investigasi gabungan yang dilakukan oleh polisi dan militer mengungkap jaringan pencurian kendaraan yang melibatkan tentara aktif dan menemukan sedikitnya 260 mobil dan sepeda motor curian yang disimpan di fasilitas penyimpanan Angkatan Darat di kota Sidoarjo, Jawa Timur.

Polisi mengatakan pada hari Rabu bahwa sindikat tersebut berencana menjual kendaraan curian – termasuk 214 sepeda motor dan 46 mobil – kepada pembeli yang dirahasiakan di negara tetangga, Timor Leste.

Tim penyidik gabungan telah menangkap tiga prajurit TNI Angkatan Darat dan dua warga sipil sebagai tersangka.

“Kami akan berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri untuk memperluas penyelidikan dan berkoordinasi dengan kepolisian Timor Leste,” Kombes. Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, mengatakan pada konferensi pers di Jakarta.

Mobil yang dicuri antara lain 18 unit mobil pikap dan minivan Daihatsu, 17 unit mobil pikap Suzuki, 10 unit mobil Toyota, dan satu unit mobil pikap Mitsubishi.

Dari 214 sepeda motor dan skutik yang dicuri, 210 di antaranya merupakan merek Honda.

Mereka semua telah diangkut ke Polda Metro Jaya, yang memulai penyelidikan berkoordinasi dengan Kodam Brawijaya di Provinsi Jawa Timur.

Polisi mengatakan kendaraan-kendaraan tersebut disimpan di tempat penyimpanan milik Pusat Teknik Angkatan Darat di Sidoarjo dan sindikat berencana mengirimnya ke Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya untuk dikirim ke Timor Leste.

Tiga orang prajurit — seorang mayor, seorang kopral tombak, dan seorang prajurit — telah ditahan Polisi Militer sebagai tersangka.

Kedua tersangka warga sipil telah diidentifikasi bernama Eko Irianto dan Maryanto. Eko diduga berperan sebagai pemodal jaringan yang mendanai pengiriman ke Timor Leste, sedangkan Maryanto dituduh mengumpulkan kendaraan curian tersebut.