BANGKA BARAT, Actadiurma.id – Seorang pekerja tambang yang diketahui bernama Sanen, tewas usai diduga tertimpa batu saat menambang di Perairan Penganak, Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (3/1/2024) kemarin.
Pria 24 tahun itu diduga tertimpa batu saat menyelam ke dasar permukaan kolong atau lubang tambang. Jasadnya kemudian dievakuasi ke kediamannya di Desa Puput, Kecamatan Parittiga.
“Kejadiannya sekitar jam empat petang kemarin, lokasinya di kolong darat di Dusun Penganak, Airgantang. Kolong memang di darat, tapi untuk lokasinya di pinggir laut, jadi dia ini informasinya tertimpa batu, tambang itu punya dia sendiri,” ujar Topo warga setempat, Kamis (4/1/2024).
Diketahui Sanen bekerja sebagai penyelam di Tambang Timah Inkonvensional (TI), bersama dua rekannya yakni Nur Rahman (43) warga Dusun Perumnas Desa Sekarbiru dan Ujang Rohendi (52) warga Dusun Penganak, Desa Airgantang.
Kapolsek Jebus Kompol Albert Daniel Hamonangan Tampubolon mengatakan, saat korban sedang menyelam bekerja sebagai penambang diduga tertimpa batu cukup besar sehingga mengakibatkan korban tengelam dan meninggal dunia.
“Setelah dievakuasi korban langsung di bawa oleh pihak keluarga di kediaman korban di Dusun Bukit Lintang Desa Puput,” kata Kompol Albert.