Hujan Deras Sebabkan Sungai Ulu Meluap, Satu Rumah Tergenang, BPBD : Kami Siaga

Lokal

BANGKA BARAT, Actadiurma.id — Hujan yang melanda wilayah Kota Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sejak Rabu (3/1/2024) pagi membuat Sungai Ulu di kawasan Kelurahan Tanjung meluap.

Berdasarkan pantauan langsung, curah hujan dengan intensitas tinggi itu mengakibatkan air dari Sungai Ulu membanjiri ruas jalan Imam Bonjol hingga kawasan sekitar Masjid Jami. Wajar, jika dilihat dari Jembatan Pak Basir, debit air di Sungai Ulu cukup besar.

Bahkan, tembok bendungan yang telah dibangun oleh Pemprov Babel dan selesai dikerjakan beberapa waktu lalu sudah tidak terlihat lagi. Dikhawatirkan jika hujan terus mengguyur akan menyebabkan kawasan Kampung Ulu, Pasar Mentok dan sekitarnya, banjir.

Dani, salah seorang masyarakat di Kota Mentok saat dikonfirmasi mengaku bahwa kawasan tersebut memang jadi titik lokasi banjir. Biasanya, air dapat menggenangi pemukiman penduduk hingga jalan raya disebabkan hujan dengan intensitas tinggi.

“Seperti tadi pagi, itu hujan mulai sekira jam 07.00 WIB, cukup deras tadi hujan yang mengguyur di Kota Mentok. Saya tadi kebetulan lewat Jembatan Pak Basir, orang dulu nyebutnya, itu kan sudah ada bendungan. Tapi temboknya saja kelihatan tinggal sedikit,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia minta masyarakat di sekitar kawasan Kampung Ulu dan sekitarnya dapat waspada dini dengan kondisi demikian. Pasalnya, banjir sudah mulai masuk kerumah, dengan ketinggian mencapai betis orang dewasa, hal itu dapat mengancam nyawa sehingga dengan waspada dapat mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.

Selain itu, berdasarkan pantauan pula, satu rumah mulai terendam banjir. Kendati demikian sejumlah personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babar terlihat hilir-mudik di kawasan Kampung Ulu. Mereka terlihat mengecek kondisi debit air di Sungai Ulu dan titik-titik yang digenangi air.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babar, Damhuri mengatakan pihaknya tetap bersiaga di sekitar lokasi banjir. Ia memprediksi air bakal surut sekira pukul 2 siang.

“Kalau di Kampung Ulu ini yang terdampak ada 8 rumah, cuman ada 1 rumah yang benar-benar tergenang. Korban (jiwa) sejauh ini nihil. Kalau surutnya air ini prediksi kami sekira jam 2 siang,” ujar Damhuri.