JAKARTA, Actadiurma.id – Kandidat presiden Prabowo Subianto dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka telah menjadikan akses terhadap air bersih dan sanitasi sebagai fokus utama dalam kampanye mereka, karena mereka mengakui hal ini sebagai kebutuhan mendasar manusia.
Ancaman yang dihadapi puluhan juta masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan air dan sanitasi akibat faktor-faktor seperti pemanasan global, pertumbuhan populasi, dan industrialisasi yang pesat memerlukan tindakan segera dan berkelanjutan.
Budi Satrio Djiwandono, salah satu anggota tim kampanye, mengatakan bahwa isu ini sangat ditanggapi secara serius oleh Prabowo.
“Kami memprioritaskan solusi yang memenuhi kebutuhan paling mendasar manusia dibandingkan program-program yang terkesan mengesankan dan tidak memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Budi.
“Masalah ini tetap penting, meski ada yang mengabaikan pentingnya hal ini jika mereka cukup beruntung memiliki akses terhadap air. Tidak dapat disangkal, air sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia,” tambahnya.
Tekad kampanyenya terlihat jelas ketika Prabowo baru-baru ini meresmikan 15 fasilitas pasokan air di Jawa Barat dan Banten, yang memberikan manfaat bagi lebih dari 2.000 keluarga di pedesaan. Para kandidat menargetkan membangun 200 sumber air pada akhir tahun 2023.
Menyoroti korelasi antara pencapaian status negara maju pada ulang tahun keseratus Indonesia pada tahun 2045 dan pemenuhan kebutuhan dasar, kampanye ini menekankan bahwa kemajuan negara akan terhambat jika penduduknya kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.
“Pak Prabowo secara konsisten menekankan bahwa jalan Indonesia untuk menjadi negara maju akan terhambat jika anak-anak kita menderita kekurangan gizi,” kata Budi, menekankan inisiatif penting lainnya: makanan gratis untuk anak-anak dan ibu hamil.
Firdaus Ali, seorang pakar lingkungan hidup, menyuarakan keprihatinannya mengenai krisis air yang akan segera terjadi baik yang dihadapi oleh pemerintah pusat maupun daerah. Ia mencontohkan, berbagai daerah padat penduduk tidak memiliki akses air yang memadai karena keterbatasan alam atau aktivitas manusia.
Editor : YN