KUALA LUMPU, Actadiurma.id – Mantan Menteri Keuangan Malaysia, Daim Zainuddin, yang kini menjadi sasaran penyelidikan anti-korupsi, menyerang Perdana Menteri Anwar Ibrahim, dengan menuduh Perdana Menteri Anwar Ibrahim memulai “perburuan politik” terhadapnya dan memperingatkan bahwa ia akan melakukan hal yang sama. mengambil “tindakan yang tepat pada waktunya”.
Daim juga mengecam Ketua Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) Azam Baki karena tindakannya yang tidak profesional, seperti membuat “berbagai komentar yang merugikan saya di depan umum ketika penyelidikan masih berlangsung” serta dituduh “bertanggung jawab atas serangkaian ‘ kebocoran berita sumber tentang penyelidikan yang diklaim”.
“Tujuan dari kebocoran tersebut jelas untuk membenarkan tindakan sewenang-wenang mereka terhadap saya dan untuk menggambarkan diri saya sebagai orang yang korup dan pelanggar,” klaimnya.
“Jika saya tidak diberi tahu tentang pelanggaran yang dilakukan terhadap saya, saya tidak dalam posisi untuk menjawabnya atau membela diri.”
Memecah kebisuannya dalam pernyataan media yang dikeluarkan pada Kamis (28 Desember), Daim yang sangat tertutup mengklaim bahwa ia dijadikan target karena Anwar “menganggap saya sebagai ancaman politik dan musuh yang harus didiskreditkan”.
Mantan menteri keuangan tersebut lebih lanjut menuduh bahwa “omelan terbaru” Anwar terhadapnya pada tanggal 22 Desember “adalah sindiran yang ceroboh dan tidak berdasar bahwa saya bersalah atas beberapa pelanggaran yang tidak ditentukan”.
“Ini cukup menunjukkan kebenciannya terhadap saya. Hal ini juga sangat tidak pantas dan merupakan penyalahgunaan kekuasaan bagi seorang Perdana Menteri untuk mencampuri atau mempengaruhi penyelidikan yang sedang berlangsung dengan melontarkan sindiran bersalah di depan umum. Saya telah berkonsultasi dengan pengacara saya mengenai hal ini dan akan mengambil tindakan yang tepat pada waktunya,” kata Daim.
