Swedia Selangkah Lebih Dekat dengan Keanggotaan NATO

Internasional

ANKARA, Actadiurma.id – Komite urusan luar negeri parlemen Turki memberikan persetujuannya terhadap upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO pada hari Selasa, yang membuat negara Nordik yang sebelumnya non-blok itu semakin dekat dengan keanggotaan dalam aliansi militer Barat.

Protokol aksesi Swedia sekarang perlu disetujui di majelis umum parlemen Turki untuk tahap terakhir proses legislatif di Turki. Belum ada tanggal yang ditetapkan.

Turki, salah satu anggota NATO, telah menunda ratifikasi keanggotaan Swedia selama lebih dari setahun, dan menuduh negara tersebut terlalu lunak terhadap kelompok-kelompok yang dianggap Ankara sebagai ancaman terhadap keamanannya, termasuk militan Kurdi dan anggota jaringan yang dituding Ankara sebagai penyebab kegagalan mereka. kudeta pada tahun 2016.

Komite urusan luar negeri parlemen Turki telah mulai membahas keanggotaan Swedia di NATO bulan lalu. Namun pertemuan tersebut ditunda setelah anggota parlemen dari partai berkuasa Erdogan mengajukan mosi penundaan dengan alasan bahwa beberapa masalah memerlukan klarifikasi lebih lanjut dan bahwa negosiasi dengan Swedia belum cukup “matang”.

Pada hari Selasa, komite tersebut melanjutkan pembahasannya dan mayoritas anggota parlemen di komite tersebut memberikan suara mendukung permohonan Swedia untuk bergabung.

Saat memberikan pengarahan kepada anggota komite sebelum pemungutan suara, Wakil Menteri Luar Negeri Burak Akcapar menyebutkan langkah-langkah yang telah diambil Swedia untuk memenuhi tuntutan Turki, termasuk mencabut pembatasan penjualan industri pertahanan dan mengubah undang-undang anti-terorisme dengan cara yang “tidak dapat dibayangkan oleh siapa pun dalam lima atau enam tahun. yang lalu.”

“Tidak realistis mengharapkan pemerintah Swedia segera memenuhi semua tuntutan kami. Ini adalah sebuah proses, dan proses ini memerlukan upaya jangka panjang dan konsisten,” katanya, seraya menambahkan bahwa Turki akan terus memantau kemajuan Swedia.