BEIJING, Actadiurma.id – Ratusan unit perumahan sementara dengan satu kamar didirikan pada hari Kamis di barat laut Tiongkok untuk para penyintas gempa bumi yang menghancurkan lebih dari 14.000 rumah dan menewaskan sedikitnya 144 orang, menurut laporan media pemerintah.
Korban tewas bertambah sembilan orang ketika tim pencari menggali tanah longsor besar yang menggenangi dua desa, kata seorang pejabat kota di provinsi Qinghai pada Jumat pagi. Tiga orang masih hilang akibat tanah longsor.
CCTV penyiar negara menunjukkan rekaman derek mengangkat unit rumah berwarna putih seperti kotak dan berbaris di lapangan terbuka di Meipo, sebuah desa di provinsi Gansu. Sekitar 260 telah didirikan, dan total di desa tersebut diperkirakan mencapai 500 di sembilan lokasi pada Jumat pagi.
Kedatangan unit-unit prefabrikasi tersebut merupakan tanda bahwa lebih dari 87.000 orang yang mengungsi setelah gempa Senin malam mungkin akan kehilangan tempat tinggal untuk beberapa waktu. Banyak dari mereka yang bertahan pada suhu jauh di bawah titik beku dalam unit seperti tenda yang lebih tipis dengan terpal plastik biru di bagian luar dan lapisan katun berlapis di bagian dalam.
