Kantor Polisi Pertama Dibangun di Nusantara Senilai Rp 160 Miliar

Nasional

IKN, Actadiurma.id – Presiden Joko “Jokowi” Widodo meresmikan dimulainya pembangunan kantor polisi di Nusantara, Kalimantan Timur, yang akan membawahi enam kantor polisi di calon ibu kota negara.

Menempati area seluas 12 hektar, kantor polisi ini dijadwalkan selesai dalam waktu sembilan bulan, dengan perkiraan biaya Rp 160 miliar ($10,3 juta), Presiden Jokowi mengumumkan pada upacara peletakan batu pertama.

Cetak biru fasilitas tersebut mencakup sistem keamanan canggih yang dilengkapi dengan pusat komando berbasis kecerdasan buatan yang akan mengawasi kamera pengintai di setiap sudut ibu kota.

“Saya telah mengamanatkan agar desain kantor polisi sejalan dengan standar bangunan ramah lingkungan, dan menegaskan tujuan kita untuk menciptakan lanskap ramah lingkungan di ibu kota baru,” kata Jokowi.

“Ibukota Negara Nusantara diharapkan dapat memberikan perlindungan yang tiada duanya kepada warganya, dengan tujuan mewujudkan lingkungan yang bebas kejahatan. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi model langkah-langkah keamanan di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Polsek Nusantara dipercaya membawahi enam kabupaten, antara lain kawasan inti pemerintah pusat, Sepaku, Loa Kulu, Loa Janan, Muara Jawa, dan Samboja.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan Mabes Polri nantinya akan pindah ke Nusantara. Rencana penempatan bertahap akan mencakup sekitar 9.700 petugas yang ditempatkan di ibu kota baru. Pembangunan Mabes Polri rencananya akan dimulai tahun depan, kata Listyo yang mendampingi Presiden lawatan ke Kalimantan Timur.

“Pada saat yang sama, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang melakukan pembangunan empat gedung hunian bertingkat sebanyak 1.680 unit yang diperuntukkan bagi personel kepolisian di lokasi yang sama. Proyek ini diharapkan selesai pada November 2024,” kata Kapolres.