Jelang Nataru, Polda Babel Siagakan Personil,  Antisipasi Serangan Teroris

Lokal

PANGKALPINANG, Actadiurma.id – Polda Bangka Belitung siapkan 1.585 personel  gabungan dalam operasi lilin menumbung 2023 . Pengamanan dilakukan disejumlah gereja,  untuk mengantisipasi serangan  teroris jelang natal dan tahun baru (Nataru)

“Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius. Untuk itu, kedepankan deteksi dini dan preventive strike untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya, serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah” Kata Kapolda Bangka Belitung  Irjen Pol Tornagogo Sihombing

Operasi berlangsung selama 12 hari kedepan ini dimulai 21 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024.

“Kita juga mengamankan beberapa pos tergelar di seluruh Indonesia termasuk di Babel kami menggelar 33 pos ada pos pelayanan dan pos gabungan di tujuh kabupaten kota,” Jelasnya

Pada operasi ini, aparat gabungan akan melakukan pengamanan sejumlah titik di antaranya tempat ibadah dan wisata.

“Karena ini hari libur Nataru kita harus perhatikan tempat libur Nataru, kita harus hadir negara harus hadir bersama mereka bagaimana mereka liburan itu dengan nyaman. Begitu juga dengan tranportasi dan kesiapan sarana prasarana jalan yang dapat memberikan kenyamanan,” ujarnya.

Menurut dia, pihaknya juga sudah memetakan aspek kerawanan baik itu ancaman teror, bencana alam dan lainnya. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk tertib dan tidak euforia berlebihan di dalam menyongsong moment pergantian tahun ini.

“Kita bersama stakeholder Kemenhub Basarnas, BNPB dan TNI dan seluruh pihak sama-sama kita mengamankan Babel. Karena Babel ini wilayah perairan bagaimana kita antisipasi tranportasi laut berjalan dengan lancar dan nyaman,” katanya. 

Senada dengan itu, Kasi Ops Korem 045/Garuda Jaya, Kolonel Inf Nurman Syahreda mengatakan, TNI AD siap mendukung Operasi Lilin Menumbing, personel yang ada di Korem dan Kodim sekitar 75 persen dari personel yang ada siap mendukung operasi ini.

“Itu tadi kegiatan bentuk patroli bersama gabungan maupun kita ada yang terlibat di pos-pos. Kita akan menempel, tempat ibadah dan wisata itu ada (personel) ada objek yang akan diamankan pada Nataru ini,” ujar Nurman.