Kolong Bekas Tambang Timah Kembali Makan Korban, Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam

Lokal

BANGKA BARAT, Actadiurma.id – Bekas lubang galian tambang timah yang tidak direklamasi sesuai kaidah pertambangan kembali memakan korban. Kali ini seorang bocah laki-laki bernama Satria (11) ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di kolomg bekas Tambang Timah di Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, pada Minggu (17/12/2023).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban sebelumnya sempat berenang bersama rekan-rekannya sejak Sabtu (16/12/2023) kemarin. Namun, Satria tak pernah kembali lagi ke rumahnya.

Kepala Desa Sekar Biru, Munarfarzah mengimbau kepada orangtua untuk menjaga anak-anak jangan sampai mandi di kolong tanpa pengawasan.

“Dan anak-anak jangan sampai main di kolong, karena kolong ini dalam dan lumpur. Tolong sebagai orang tua jaga anak-anak kita, antispasi jangan sampai terulang lagi,” ujar Munarfarzah.

Munarfarzah juga mengingatkan pada para pengusaha tambang yang menambang di Desa Sekarbiru, agar menutup tambang mereka selesai menambang.

Di sekitar kolong di Desa Sekarbiru juga sudah dipasang pelang olehnya, namun pelang itu hilang entah kemana. Dia juga menegaskan kembali kolong yang ada di daerah segera ditutup kembali.

“Tapi menambang yang resmi yang diizinkan oleh negara. Selesai menambang silakan tutup kembali dan penghijauan. Jangan hanya mengambil hasilnya ruginya masyarakat. Kita tidak tahu ilegal ataupun legal kolong ini harus ditutup jangan sampai ada korban lagi,” tuturnya.