JAKARTA, Actadiurma.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan penilaiannya terhadap debat perdana presiden dan mengumumkan pada hari Kamis bahwa formatnya tidak akan berubah untuk empat debat berikutnya.
Debat mendatang akan menampilkan tiga calon wakil presiden, melanjutkan struktur yang telah ditetapkan pada debat pertama awal pekan ini, di mana calon presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mendapat kesempatan untuk menyampaikan gagasannya sesuai dengan tema debat.
Peserta debat harus menanggapi pertanyaan dari panelis sebelum melakukan pertukaran satu sama lain.
“Meski evaluasi terus dilakukan, format debat akan tetap konsisten,” kata Komisioner KPU August Mellaz usai rapat evaluasi dengan perwakilan ketiga kandidat.
Perwakilan dari tim kampanye menyoroti permasalahan rendahnya kepatuhan terhadap peraturan debat di kalangan penonton selama pertemuan evaluasi.
Debat pertama berlangsung di halaman depan Gedung KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, di outdoor darurat yang kapasitas penontonnya terbatas. Kondisi ini mempengaruhi sudut kamera dan pencahayaan, sehingga menghambat lembaga penyiaran untuk mengabadikan momen-momen penting selama debat.
“Kami mengantisipasi penyelesaian masalah ini dalam debat mendatang, yang akan diadakan di dalam ruangan di hotel di Jakarta,” kata August.
Acara kedua, yang dijadwalkan pada 22 Desember, akan fokus pada isu-isu ekonomi yang mencakup keuangan, ekonomi digital, perpajakan, pengelolaan anggaran negara, pembangunan infrastruktur, dan pembangunan perkotaan. Ini akan menampilkan tiga pasangannya: Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mohammad Mahfud MD.