AS, Actadiurma.id – Majelis Umum PBB telah mengadopsi resolusi tidak mengikat yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza.
Pada hari Selasa, 153 negara anggota di majelis yang beranggotakan 193 orang memberikan suara mendukung dan 10 negara termasuk AS dan Israel menentang, dengan 23 abstain.
Perwakilan Palestina Riyad Mansour mengatakan ini adalah “hari bersejarah”.
Utusan Israel Gilad Erdan mengatakan sebelum pemungutan suara bahwa “gencatan senjata hanya akan memperpanjang kekuasaan teror Hamas”.
Pejabat senior Hamas Bassem Naeem mengatakan kepada BBC bahwa disahkannya resolusi tersebut menegaskan bahwa “kehendak internasional yang ada adalah mendukung penghentian agresi terhadap rakyat Palestina”.
Meskipun AS memberikan suara menentang resolusi tersebut, Presiden AS Joe Biden sebelumnya telah memperingatkan bahwa Israel kehilangan dukungan internasional karena “pengeboman tanpa pandang bulu” terhadap warga Palestina.
Ia juga menyatakan ketidaksetujuannya mengenai rencana masa depan Jalur Gaza, dan mengatakan bahwa pemerintah Israel tampaknya menentang solusi dua negara dengan Palestina.
