TEKNOLOGI, Actadiurma.id – Pengawas kompetisi di Inggris sedang mempertimbangkan apakah kemitraan Microsoft yang bernilai tinggi dengan OpenAI dapat dianggap sebagai merger. Otoritas Persaingan dan Pasar sedang mengkaji apakah kerja sama raksasa teknologi AS dengan OpenAI dapat memengaruhi pasar AI secara keseluruhan.
Microsoft, yang kabarnya merupakan investor terbesar OpenAI, mengatakan pihaknya telah “menjaga independensi” bagi kedua perusahaan tersebut. Namun hubungan ini menjadi fokus setelah pergolakan baru-baru ini di OpenAI.
Bulan lalu, OpenAI, yang paling dikenal sebagai pencipta ChatGPT, mengalami kekacauan ketika bosnya Sam Altman tiba-tiba dipecat. Setelah pemecatan Altman, Microsoft kemudian menawarinya pekerjaan untuk memimpin tim peneliti AI tingkat lanjut, sebelum dia dipekerjakan kembali di OpenAI menyusul permohonan dari para karyawan.
Dalam drama tersebut, sorotan diberikan pada bagaimana persaingan komersial membentuk pengembangan sistem AI dan kecepatan pergerakan teknologi.
Hal ini menyebabkan kebingungan mengenai masa depan perusahaan rintisan tersebut, sementara CEO Microsoft Satya Nadella telah mengatakan sebelumnya bahwa tata kelola di perusahaan tersebut perlu diubah.
CMA mengatakan pihaknya meminta komentar, sebagian “mengingat perkembangan ini”. Badan pengawas tersebut mempertanyakan apakah kemitraan ini telah menghasilkan “akuisisi kendali”, apakah merger yang efektif telah terjadi dan apakah hal ini dapat mempengaruhi persaingan di Inggris.
Pihaknya telah meminta komentar pihak ketiga mengenai hubungan tersebut dan dapat melakukan penyelidikan jika dirasa perlu.
Editor : YN
