Presiden Ukrania Zelenskyy Membatalkan Pidatonya di Depan Senator AS

Internasional

KYIV UKRANIA, Actadiurma.id – Pembatalan Zelenskyy pada menit-menit terakhir terjadi setelah Gedung Putih mendesak Kongres untuk menyetujui lebih banyak dana untuk mendukung Kyiv. Sementara itu, Rusia dan Ukraina mengatakan mereka menembak jatuh beberapa drone dalam semalam. DW punya yang terbaru.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membatalkan konferensi video yang dijadwalkan dengan para senator AS pada hari Selasa.

Zelensky akan mengajukan permohonan pendanaan militer lanjutan di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung.

Pemerintahan Biden telah mendesak Kongres untuk menyetujui permintaan dana Gedung Putih yang berjumlah hampir $106 miliar (sekitar €98 miliar) untuk perang di Ukraina.

Sekelompok anggota Partai Republik menentang pemberian lebih banyak bantuan ke Ukraina dan berpendapat bahwa uang AS harus dibelanjakan di dalam negeri.

Sementara itu, militer Ukraina mengatakan bahwa pertahanan udaranya telah menembak jatuh 10 dari 17 drone penyerang yang diluncurkan Rusia semalam.

Komandan angkatan udara Ukraina, Mykola Oleshchuk, mengatakan bahwa sebuah pesawat pembom tempur SU-24 Rusia ditembak jatuh di dekat Pulau Ular di Laut Hitam.

Oleshchuk mengatakan bahwa pembom Rusia itu didukung oleh pesawat tempur lain dan mencoba menembakkan rudal ke selatan Odesa.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia telah mengirimkan pesawat pencari untuk mencari pilot pesawat yang jatuh di laut.

Presiden Volodymyr Zelenskyy menyebutkan jatuhnya SU-24 dalam pidato video malamnya. Rusia kini kekurangan satu pesawat dan Ukraina akan terus menghabiskan stoknya, kata Zelenskyy.

AS mengatakan pada hari Selasa bahwa Rusia telah menolak proposal baru untuk membebaskan dua orang Amerika.

“Kami telah mengajukan sejumlah usulan, termasuk usulan penting dalam beberapa pekan terakhir,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan.

“Usulan itu ditolak oleh Rusia,” katanya.

Washington mengatakan koresponden Wall Street Journal Evan Gershkovich dan mantan marinir Paul Whelan ditahan secara tidak sah dan Miller mengatakan upaya untuk membebaskan keduanya akan terus dilakukan.

“Mereka seharusnya tidak ditahan. Mereka berdua harus segera dibebaskan,” kata Miller.