Manchester City, juara bertahan Liga Inggris, telah resmi didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola (FA) atas dugaan pelanggaran perilaku yang dilakukan pemainnya dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur. FA mengumumkan dakwaan tersebut menyusul insiden di penghujung pertandingan yang berakhir imbang 3-3.
Insiden yang memicu kontroversi terjadi pada menit ke-94 pertandingan, ketika beberapa pemain Manchester City, termasuk Erling Haaland, mengepung wasit Simon Hooper.
Reaksi agresif para pemain adalah sebagai tanggapan atas keputusan Hooper untuk menghentikan permainan karena pelanggaran terhadap Haaland, bahkan ketika Jack Grealish membuat kemajuan yang menjanjikan menuju gawang Tottenham.
FA telah menyebutkan pelanggaran Peraturan E20.1 dalam tuduhan mereka melawan Manchester City. Aturan khusus ini mewajibkan klub untuk memastikan pemainnya berperilaku baik selama pertandingan. Tuduhan yang dilayangkan terhadap Manchester City menuduh bahwa klub gagal memenuhi persyaratan ini di menit-menit terakhir penting pertandingan mereka melawan Tottenham.
Manchester City diberi waktu hingga Kamis untuk menanggapi tuduhan yang diajukan oleh FA. Dampak dari pertandingan ini telah berdampak pada klasemen Liga Premier, dengan Manchester City merosot ke posisi ketiga, tertinggal tiga poin dari pemimpin liga Arsenal.
Tantangan berikutnya bagi Manchester City adalah pertandingan tandang melawan Aston Villa, yang dijadwalkan pada hari Rab
Editor : YN