JALUR GAZA, Actadiurma.id – Angkatan Bersenjata Israel (IDF) mengaku memiliki bukti bahwa Hamas sengaja menggunakan fasilitas medis dan sipil seperti ambulance, rumah sakit, masjid, dan sekolah untuk kepentingan militer termasuk menjaidkannya tempat persembunyian para pemimpin Hamas.
Hal ini yang kemudian membuat Israel melakukan serangan terhadap kamuflase fasilitas medis dan publik yang sebelumnya telah diidentifikasi dijadikan sebagai basis militer maupun persembunyian Hamas.
“Upaya gabungan IDF dan ISA mengungkap bahwa Hamas mengeksploitasi rumah sakit, ambulans, klinik, masjid dan sekolah untuk tujuan teroris Organisasi teroris Hamas mengeksploitasi ambulans, rumah sakit, klinik, masjid, dan sekolah untuk tujuan teroris.
Hamas juga menggunakan ambulans untuk mentransfer senjata dan operasi teroris di Jalur Gaza.” bunyi pernyataan Angkatan Bersenjata Israel (IDF) melalui kanap telegramnya.
“Ini adalah contoh lain bagaimana organisasi teroris Hamas mengeksploitasi infrastruktur sipil dan menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.
Pengungkapan ini tidak terlepas dari keterangan pejuang Hamas yang ditangkap dan diinterograsi oleh pihak berwenang, pasca serangan gegabah Hamas yang membunuh 1.400 warga Israel pada 7 Oktober silam
